buatlah 6 percakapan yang mengungkapkan perbedaan pendapat tanpa menimbulkan konflik
B. Indonesia
alifafuadii2
Pertanyaan
buatlah 6 percakapan yang mengungkapkan perbedaan pendapat tanpa menimbulkan konflik
1 Jawaban
-
1. Jawaban sabran632
Percakapan (1)Percakapan berlangsung di kelas pada saat berlangsung proses belajar-mengajar dengan materi Pantomim.Guru : “Siapakah di antara Anda yang pernah melihat pantomim?”Nardi : “Saya pernah, Pak?”Guru : “Nardi, menurut kamu apa pantomim itu?”Nardi : “Pantomim sama dengan pertunjukan teater.”Guru : “Jawabanmu hampir benar. Yang lain apa ada yang bisa menambahkan penjelasan Nardi tentang pantomim?”Ayu : “Saya, Pak.”Guru : “Ya. Ayu. Coba apa pendapatmu tentang pantomim?”Ayu : “Pantomim hampir sama dengan pertunjukan teater, tetapi pantomim menggunakan isyarat atau gerakan tangan sebagai dialognya.“Guru : “Lebih lengkapnya pantomim adalah pertunjukan teater yang menggunakan gerak isyarat sebagai dialog. Jadi pantomim merupakan bagian dari teater, anak-anak.”
Percakapan 2Percakapan berlangsung dalam situasi yang tidak formal. Tema percakapan tentang “Gempa dan gelombang tsunami di Aceh”.Arnold : “Tadi pagi saya melihat berita di televisi. Saya ikut prihatin atas kejadian yang melanda Aceh dan Sumatra Utara.”Alsa : “Memangnya berita tentang apa?”Ronaldo: “Wah, ketinggalan berita kamu Alsa. Itu lho, berita tentang gempa dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatra Utara.”Arnold : “Bayangkan saja, hanya dalam waktu 5-15 menit sebagian bangunan dan penduduk Aceh tersapu gelombang tsunami sehingga banyak korban jiwa.”Alsa : “Bagaimana sampai terjadi banyak korban?”Ronaldo: “Banyak penyebabnya. Salah satunya karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana gelombang tsunami itu terjadi.Arnold: "Fitur gelombang tsunami adalah bahwa air laut tiba-tiba surut, tidak bergelombang, airnya mendidih. Lebih banyak kurang 10 menit kemudian air naik ke permukaan dengan gelombang besar dan tinggi.”Ronaldo: “Seharusnya masyarakat mengenal tanda-tanda alam seperti itu sehingga tidak menjadi korban kekerasan tsunami. "Alsa : “Kalau gitu penting juga ya kita belajar ilmu pengetahuan alam.”Arnold : “Yang tidak kalah penting, hutan bakau yang ada dipinggir laut harus tetap kita jaga dan dipelihara agar mengurangi abrasi akibat deburan ombak laut.”Alsa : “Saya jadi ikut merasakan penderitaan yang dialami warga Aceh dan Sumatra Utara. Bagaimana kalau kita lapor ke OSIS agar kita turut berpartisipasi menyisihkan uang jajan, guna membantu sedikit meringankan beban mereka.Arnold & Ronaldo : (secara serentak menjawab) Setuju.
maaf ya cuma 2