Apa yang dimaksud masalah dalam suatu penelitian dan berikan contohnya?
TI
muthiasukha93p3mpn6
Pertanyaan
Apa yang dimaksud masalah dalam suatu penelitian dan berikan contohnya?
1 Jawaban
-
1. Jawaban hakikijordan
nisi Masalah dan Jenis-Jenis Masalah Dalam Penelitian AHMAD DAHLAN PENELITIAN Definisi Masalah dan Jenis-Jenis Masalah Dalam Penelitian Eureka Pendidikan. Dewasa ini dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai permasalahan berupa penyimpangan yang menuntut pemecahan melalui metode yang sistematis dan memerlukan penelitian untuk mendapatkan jawaban atau kesimpulan dari permasalahan tersebut. Dalam penelitian, kedudukan masalah sangat penting karena melalui masalah kita dapat menentukan tujuan penelitian, metode penelitian, analisis data yang akan digunakan. Dengan kata lain tujuan dari penelitian adalah untuk menyelesaikan permasalahan. Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang permasalahan-permasalahan dalam penelitian pendidikan. A. Pengertian Masalah dan Jenis-Jenis Masalah Dalam Penelitian Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa penelitian dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang dimulai dengan adanya penyimpangan. Stonner (1982) mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi. Menurut Suryabrata (1994 : 60) masalah merupakan kesenjangan antara harapan (das sollen) dengan kenyataan (das sein), antara kebutuhan dengan yang tersedia, antara yang seharusnya (what should be) dengan yang ada (what it is) (Suryabrata, 1994: 60). Penelitian dimaksudkan untuk menutup kesenjangan (what can be). John Dewey dan Kerlinger secara terpisah memberikan penjelasan mengenai masalah berupa kesulitan yang dirasakan oleh orang awam maupun seorang peneliti. Kesulitan ini menghalangi tercapai sebuah tujuan baik itu tujuan individu maupun sebuah kelompok. Masalah dalam penelitian diekspresikan dalam bentuk kalimat tanya bukan kalimat pernyataan. Masalah dalam ini selanjutnya dijawab melalui penelitian. B. Sumber Masalah dalam Penelitian Permasalahan dapat berasal dari berbagai sumber. Menurut James H. MacMillan dan Schumacher (Hadjar, 1996 : 40 – 42), masalah dapat bersumber dari : 1. Observasi Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari hasil observasi terhadap hubungan tertentu yang belum memiliki penjelasan memadai dan cara-cara rutin yang dalam melakukan suatu tindakan didasarkan atas otiritas atau tradisi. 2. Dedukasi dari teori Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa prinsip-prinsip umum yang penerapannya belum dapat diketahui selama belum diuji secara empiris. Penyelidikan terhadap masalah yang dianggap dari teori berguna untuk mendapatkan penjelasan empiris praktik tentang teori. 3. Kepustakaan Hasil penelitian mungkin memberikan rekomendasi perlunya dilakukan penelitian ulang (replikasi) baik dengan atau tanpa variasi. Replikasi dapat meningkatkan validitas hasil penelitian dan kemampuan untuk digeneralisasikan lebih luas. Laporan penelitian sering juga menyampaikan rekomendasi kepada peneliti lain tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut. Hal ini juga menjadi sumber untuk menentukan masalah yang menentukan masalah yang perlu diangkat untuk diteliti. 4. Masalah sosial Masalah sosial yang ada di sekitar kita atau yang baru menjadi berita terhangat (hot news) dapat menjadi sumber masalah penelitian. Misalnya : Adanya perkelahian antar sekolah menimbulkan berbagai dampak bagi sekolah dan warga sekitar. Penggalakan program 3 M (menguras, mengubur, menimbun) sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah. Dalam pembuatan keputusan tertentu, sering mendesak untuk dilakukan penelitian evaluatif. Hasil sangat diperlukan untuk dijadikan dasar pembuatan keputusan lebih lanjut. 6. Pengalaman pribadi Pengalaman pribadi dapat menimbulkan masalah yang memerlukan jawaban empiris untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. (Purwanto 2010:109-111). Masalah dalam penelitian pendidikan dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan bidang pendidikan, Sukardi (2009:22-24) dalam, antara lain : 1. Pengalaman seseorang atau kelompok. Pengalaman orang yang telah lama menekuni bidang profesi pendidikan dapat digunakan untuk membantu mencari permasalahan yang signifikan diteliti. Contoh : pengalaman mengajar di kelas. 2. Lapangan tempat bekerja.