bagaimana proses terjadinya perubahan di libia setelah perang dunia 2
Sejarah
OMTN
Pertanyaan
bagaimana proses terjadinya perubahan di libia setelah perang dunia 2
1 Jawaban
-
1. Jawaban rawaa
adanya 9 negara baru:
1. Filipina
The Tydings-McDuffle Act yang membentuk status commonwealth bagi Filipina dikeluarkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1934. Commonwealth ini merupakan masa peralihan menuju kemerdekaan dan berlaku 12 tahun. Filipina akan merdeka pada tahun 1946. Isi The Tydings-McDuffle Act sebagai berikut :
Status Commonwealth bagi Filipina untuk 12 tahun lamanya sebagai masa peralihan menuju ke Filipina merdeka.Bentuk republik bagi Filipina.Undang-undang dasar akan disusun dengan seorang presiden sebagai kepada negara.Wakil Amerika Serikat di Filipina berpangkat high commissioner.Filipina akan keluar sedikit demi sedikit dari lingkungan aturan bea Amerika.Pangkalan-pangkalan militer tetap di tangan Amerika.
Setelah Perang Dunia II berakhir Amerika Serikat menepati janjinya di dalam The Tydings-McDuffle Act. Filipina diberikan kemerdekaan politik pada tanggal 4 Juli 1946, dengan presiden pertamanya Manuel Roxas Y. Acuna.
2. Republik Rakyat Cina
Pada akhir PD II, Cina muncul sebagai negara besar dan menjadi salah satu dari the big five. Cina yang dimaksud adalah Cina Nasionalis di bawah Presiden Chiang Kai Shek. Sementara itu, terjadi bentrokan antara partai nasionalis (Kuo Min Tang) dan partai komunis (Kung Chang Tang). Kedua partai tersebut mempunyai ideologi yang berbeda.
Walaupun telah diadakan perundingan untuk menghentikan perselisihan, ternyata tidak berhasil dan akibatnya terjadi perang pada tahun 1946. Golongan nasionalis mendapat bantuan dari Amerika. Namun, setelah Amerika menghentikan bantuannya golongan nasionalis menjadi lemah dan dapat dikalahkan oleh golongan komunis. Golongan nasionalis di bawah pimpinan Chiang Kai Shek kemudian meninggalkan daratan Cina dan menyingkir ke Taiwan.
3. Malaysia
Pemerintahan Inggris setelah PD II kembali berkuasa di Semenanjung Malaya. Pada tahun 1946 sebagai langkah perubahan pemerintahan dibentuk Union of Malaya. Uni tersebut terdiri dari sembilan negeri, yaitu : Pahang, Perlak, Selangor, Kedah, Kelantan, Perlis, Trengganu, Malaka dan Penang. Pada tahun 1948, Union of Malaya statusnya ditingkatkan menjadi Federation of Malaya.
Sabah, sejak tahun 1881 merupakan daerah protektoral Inggris dan pada tahun 1948 diubah menjadi crown colony. Serawak pada tahun 1881 diserahkan Sultan Brunei kepada James Brooke dan sejak tahun 1881 Serawak menjadi daerah protektoral Inggris sampai mendaratkan pasukan Jepang pada tahun 1941, tetapi masih tetap diperintah oleh keluarga Brooke. Tahun 1946 Serawak dijadikan crown colony.
4. Pakistan
Pada tanggal 15 Agustus 1947 Pakistan berdiri dengan pusatnya di Karachi, gubernur jenderalnya Muhammad Ali Jinah (ketua Liga Muslim) dan perdana menterinya Liaquat Ali Khan. Sebagai negara yang baru berdiri, Pakistan mempunyai beberapa masalah yang menghambat perkembangan negara, hambatan tersebut sebagai berikut :
Ketegangan hubungan dengan India mengenai masalah Kashmir.Keadaan geografis Pakistan yang tidak menyatu, yaitu terdiri dari Pakistan Barat dan Pakistan Timur yang dipisahkan oleh India.
Antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur kedudukannya sejajar tetapi penduduk Pakistan Timur merasa tidak puas, yang kemudian menuntut otonomi yang luas terhadap wilayahnya dan menginginkan agar bahasa Bengali yang ditulis dengan huruf Bengali (menyerupai huruf Nagari yang dipakai di India) diakui. Bahasa nasional saat itu yang dipakai adalah bahasa Urdu yang ditulis dengan huruf Arab. Dengan keadaan seperti itu mendorong rakyat Pakistan Timur mendirikan negara Bangladesh pada tahun 1971.
5. Burma (Myanmar)
Rintisan ke arah negara Burma merdeka dipelopori oleh organisasi AFPFL (Anti-Fascist People's Freedom League) di bawah pimpinan Thankin Aung San (U Aung San) dan Thankin Tun (pemimpin komunis). U Aung San adalah mantan prajurit yang dididik oleh Jepang dan membentukBurma .
6. Sri Lanka
Pada tanggal 4 Februari 1948 Sri Lanka merdeka dari pemerintahan Inggris.
Tujuan didirikan Colombo Plan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan derajat kehidupan sosial ekonomi masyarakat di negara-negara berkembang yang baru saja berkembang.
7. Kamboja
Kamboja di bawah pimpinan Pangeran Norodom Sihanouk. Setelah Perang Dunia II Kamboja menjadi negara yang merdeka.
8. Mesir
Setelah PD II berakhir, Inggris tetap menguasai Mesir. Hal itu mengakibatkan perang anti Inggris meluas di negara tersebut. Nasionalisme Mesir berkobar untuk mengusir Inggris keluar dari negara tersebut. Berikut hal-hal yang dituntut Mesir :
1. Tentara Inggris harus segera meninggalkan Mesir.
2. Tentara Inggris harus meninggalkan Terusan Suez.
9. Libya
Libya terletak di pantai utara Afrika dan daerahnya pernah menjadi kekuasaan Turki. Italia menyerbu dan menguasai Libya pada tahun 1911. Selama Perang Dunia II, golongan Sanusi menentang pasukan Italia dan Jerman di Gurun Pasir Libya.