1. Sebutkan perbedaan pada sisitem pencernaan manusia dengan hewan ruminansia? 2. Apakah fungsi dari kalenjar pencernaan? 3. Sebutkan dan jelaskan organ2 yang m
Biologi
wulandharyRnl
Pertanyaan
1. Sebutkan perbedaan pada sisitem pencernaan manusia dengan hewan ruminansia?
2. Apakah fungsi dari kalenjar pencernaan?
3. Sebutkan dan jelaskan organ2 yang menyusun sisitem pernafasan pada manusia?
4. Ada berapa macam cara pernafasan yang dapat anda lakukan? Jelaskan!
5. Jelaskan tentang respirasi ektraseluler dan interseluler?
6. Apakah perbedaan yang terjadi pada proses respirasi aerob dan anaerob?
7. Bagaimana proses pengangkutan CO2 didalam tubuh manusia?
2. Apakah fungsi dari kalenjar pencernaan?
3. Sebutkan dan jelaskan organ2 yang menyusun sisitem pernafasan pada manusia?
4. Ada berapa macam cara pernafasan yang dapat anda lakukan? Jelaskan!
5. Jelaskan tentang respirasi ektraseluler dan interseluler?
6. Apakah perbedaan yang terjadi pada proses respirasi aerob dan anaerob?
7. Bagaimana proses pengangkutan CO2 didalam tubuh manusia?
1 Jawaban
-
1. Jawaban gra
1. Pada hewan ruminansia ukuran lambung lebih besar dan lambung bersekat, pada lambung terdapat enzim selulase, memiliki 4 ruang lambung yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum
Sedangkan pada manusia tidak miliki sekat, kemudian tidak memiliki enzim selulase, Jalan lambungnya hanya beruang 1.
~ pada manusia menggunakan gigi seri untuk mengerat atau mengunyah makanan, sedangkan pada hewan ruminansia dilakukan dengan cara makanan dibelit dengan lidah kemudian masuk ke bagian rumen.
2. Pencernaan yang memiliki fungsi untuk melancarkan proses pencernaan.
Ada beberapa enzim yang membantu untuk proses pencernaan yaitu:
a. Kelenjar ludah memiliki fungsi menghasilkan enzim ptialin yang berfungsi untuk mengubah zat tepung menjadi glukosa
b. Kelenjar lambung menghasilkan 3 jenis enzim yaitu enzim HCL, pepsin, dan renin.
- enzim HCL digunakan untuk membunuh kuman yang masuk bersama makanan atau minuman yang dikonsumsi
- enzim pepsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton
- enzim renin berfungsi untuk mengendapkan air susu menjadi kasein
c. Hati memiliki kantung empedu yang berfungsi untuk menyimpan cairan empedu, produk ini berfungsi untuk mengemulsikan lemak dan menguraikan menjadi partikel yang lebih kecil dan sederhana.
d. Kelenjar pankreas memiliki tiga jenis enzim yang berfungsi untuk:
- enzim amilase berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa
- enzim lipase yang berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
- enzim tripsin yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino
e. Usus halus memiliki beberapa enzim yang berfungsi untuk:
- enzim sukrase yang berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
- enzim peptidase yang mengubah peptidae dan menjadi asam amino
- enzim maltase berfungsi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa
- enzim laktose yang berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galactose
3. Organ penyusun sistem pernafasan:
- hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran unta memiliki bulu bulu hidung meskipun pada keadaan darurat tertentu ketika hidung tersumbat atau hal-hal yang terjadi maka mulut dapat menjadi alat pernafasan darurat.
- Farin terletak tepat di belakang rongga mulut yaitu tempat makanan minuman dan udara lewat
- laring merupakan bagian otak suara yang berfungsi untuk menghasilkan suara
- trakea merupakan bagian yang menyerupai tumpukan cincin yaitu berbentuk pipa yang arahnya menuju bronkus
- bronkus memiliki fungsi untuk membawa udara yang berasal dari trakea menuju ke paru-paru
- paru-paru nanti menjadi tempat pertukaran gas, pada bagian paru-paru ini bronkus bercabang menjadi bagian yang lebih kecil yaitu bronkioli
- bronkiolus adalah cabang bronkus yang berada di dalam paru-paru
- alveoli merupakan kantung udara di paru-paru yang tipis dan berfungsi sebagai pertukaran udara antara O2 dan CO2
4. Ada dua jenis pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut, pada pernapasan dada dilakukan oleh otot antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut dilakukan oleh otot diafragma
5. Respirasi intrasel terjadi di dalam mitokondria yaitu respirasi yang terjadi dengan menggunakan O2 dan mengeluarkan CO2 dalam penyerapan energi dari molekul nutrien
Sedangkan Respirasi ekstrasel adalah melalui dua tahap yaitu pertukaran O2 dan CO2 di alveolus atau gelembung paru-paru dan pertukaran O2 dan CO2 di dalam jaringan.
6. Respirasi aerob membutuhkan udara dalam proses respirasi nya sedangkan pada respirasi anaerob tidak memerlukan udara sama sekali atau pun sangat sedikit.
Respirasi anaerob tidak menggunakan oksigen untuk penerimaan elektron akhir saat pembentukan ATP (adenosin trifosfat), serta menggunakan glukosa sebagai substrat.
Respirasi anaerob dilakukan dalam proses fermentasi misalnya fermentasi alkohol.
Respirasi aerob bisa dilakukan oleh mitokondria pada organisme eukariotik.
7. Pengeluaran CO2 dalam tubuh melalui tahap yaitu CO2 + nitrogen menghasilkan karbohidrat anhidrase, kemudian di setiap liter darah dapat melarutkan kurang lebih 4,3 cc karbondioksida, yang akan mempengaruhi kadar pH dalam tubuh, perubahan kadar pH air terjadi karena adanya asam karbonat dalam tubuh.