Apa saja 5 manfaat pengendalian diri di sekolah
PPKn
Yasminramadina
Pertanyaan
Apa saja 5 manfaat pengendalian diri di sekolah
2 Jawaban
-
1. Jawaban Ritamulantini
1.kita akan menjadi orang yang sabar,tidak mudah terpancing dalam emosi dll
2.kita akan mudah bergaul karena kita orangnya baik
3.kita dapat terhidar dari pikiran kita yang negatif
4.menjadi orang yang menerima apa adanya jika hidupnya dalam terkena musibah /cobaan
5. Menjadi orang yang jujur, baik, sopan -
2. Jawaban Maulana9855
. Cara pertama adalah mengendalikan diri dengan menggunakan prinsip kemoralan. Seperti menjaga sikap, ucapan, maupun menjaga dari pikiran-pikiran negative terhadap apapun yang dihadapi. Setiap agama pasti mengajarkan kemoralan,misalnya tidak mencuri, tidak membunuh, tidak menipu, tidak berbohong, tidak mabuk-mabukan, tidak melakukan tindakan asusila. Saat ada dorongan hati untuk melakukan sesuatu yang negatif, coba larikan ke rambu-rambu kemoralan. Apakah yang kita lakukanini sejalan atau bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama?2. Cara kedua pengendalian diri adalah dengan menggunakan kesadaran. Kita sadarsaat suatu bentuk pikiran atau perasaan yang negatif muncul. Pada umumnya orang tidak mampu menangkap pikiran atau perasaan yang muncul. Dengan demikian mereka langsung lumpuh dan dikuasai oleh pikiran dan perasaan mereka. Misalnya, seseorang menghina atau menyinggung kita. Kita marah. Nah, kalau kita tidak sadar atau waspada maka saat emosi marah ini muncul, dengan begitu cepat, tiba-tiba kita sudah dikuasai kemarahan ini.Jika kesadaran diri kita bagus maka kita akan tahu saat emosi marah ini muncul. Kitaakan tahu saat emosi ini mulai mencengkeram dan menguasai diri kita. Kitatahu saat kita akan melakukan tindakan”bodoh” yang seharusnya tidak kita lakukan. Saat kita berhasil mengamati emosi maka kita dapat langsung menghentikan pengaruhnya. Kalau masih belum bisa atau dirasa berat sekali untuk mengendalikan diri,larikan pikiran kita pada prinsip moral. Biasanya kita akan lebih mampu mengendalikan diri. Bagaimana jika sudah melakukan jurus satu, prinsip moral, dan jurus dua, kesadaran, ternyata kita tetap sulitmengendalikan diri? Lakukan cara ketiga!3. Cara ketiga yaitu dengan perenungan. Saat kita sudah benar-benar tidak tahan, mau ”meledak” karena dikuasai emosi, saat kita mau marah besar, coba lakukan perenungan. Tanyakan pada dirisendiri pertanyaan, misalnya, berikut ini:a. Apa sih untungnya saya marah?b. Apakah benar reaksi saya seperti ini?c. Mengapa saya marah ya? Apakah alasan saya marah ini sudah benar?d. Kalau saya marah dan sampai melakukan tindakan yang”bodoh”, nanti reputasi saya rusak, kan saya yang rugi sendiri.Dengan melakukan perenungan kerap kali maka kita akan mampu mengendalikan diri. Prinsip kerjanya sebenarnya sederhana. Saat emosi aktif maka logika kita nggak akan jalan. Demikian pula sebaliknya. Jadi, saat kita melakukan perenungan atau berpikir secara mendalam maka kadar kekuatan emosi atau keinginan kita akan menurun.4. Cara keempat pengendalian diri adalah dengan menggunakan kesabaran. Emosi naik, turun, timbul, tenggelam, datang, dan pergi seperti halnya pikiran. Saat emosi bergejolak sadari bahwa ini hanya sementara. Usahakan tidak larut dalam emosi. Gunakan kesabaran, tunggu sampai emosi ini surut, baru berpikir untuk menentukan respon yang bijaksana dan bertanggung jawab. Oh ya, tahukah Anda bahwa kata bertanggung jawab itu dalam bahasa Inggris adalah responsibility, yang bila kita pecah menjadi response-ability atau kemampuan memberikan respon? Kalau sudah menggunakan kesabaran masih juga belum bisa, bagaimana? Lakukan cara kelima.
semoga membantu