Sejarah

Pertanyaan

Sebutkan anggaran dasar kegiatan jawa hokokai

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: IPS Sejarah

    Kelas:XI  SMA

    Kategori: Zaman pendudukan Jepang

    Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.8

    Kata kunci: anggaran dasar kegiatan, jawa hokokai

     

    Jawaban:

    anggaran dasar kegiatan jawa hokokai:

    a. melakukan aktivitas dengan rasa ikhlas untuk menyumbangkan segenap tenaga kepada pemerintah Jepang.
    b. Memimpin rakyat untuk menyumbangkan segenap tenaga berdasarkan semangat persaudaraan antara segenap bangsa.
    c. Memperkuat rasa cinta tanah air.


    Pembahasan:

    Pengaruh PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) terhadap rakyat Indonesia sangat baik sehingga Jepang merasakan bahwa hal ini sangat membahayakan.

     

    Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) dibentuk Jepang pada tanggal 9 Maret 1943 yang dipimpin oleh EMPAT SERANGKAI yang terdiri dari:

    1.KH Mas Mansyur.

    2.Ir. Soekarno.

    3.Drs. Mohammad Hatta.

    4.Ki Hajar Dewantoro.

     

    Secara sembunyi-sembunyi dalam pertemuan yang diadakan oleh PUTERA, para pemimpin PUITERA memberikan gemblengan mental agar rakyat mau bersatu padu melawan Jepang dan akhirnya mencapai kemerdekaan Indonesia.


     Jepang mengambil langkah untuk membubarkan PUTERA. Sebgai ganti dari pembubaran PUTERA maka Jepang membentuk JAWA HOKOKAI pada tanggal 1 Januari 1944. Pendirian Jawa Hokokai diberitakan oleh Panglima Tentara Keenambelas, Jenderal Kumakichi Harada.


    Jawa Hokokai mmeiliki arti yaitu Himpunan Kebaktian Rakyat Jawa. Adapun tujuan dari pembentukan Jawa Hokokai yaitu untuk mmeperkuat kedudukan jepang terhadap serangan pihak Sekutu. Jawa Hokokai dipimpin langsung oleh orang Jepang yaitu kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan). Contohnya: Pemerintahan militer Angkatan Laut (Armada Selatan Kedua) untuk daerah Sulawesi.


    Berbeda dengan PUTERA yang dipimpinan tokoh-tokoh nasionalis Indonesia yang oleh mereka malah digunakan demi keuntungan bangsa indonesia.


    Dasar organisasi ini adalah pengorbanan dalam hokoseiskin (semangat kebaktian) yang meliputi pengorbanan diri, mempertebal rasa persaudaraan, dan melaksanakan sesuatu dengan bakti.


    Jawa Hokokai beranggotakan bangsa Indonesia yang berusia minimal 14 tahun, bangsa Jepang yang menjadi pegawai negeri, dan orang-orang dari berbagai kelompok profesi.

     

    Jawa Hokokai menjadi pelaksana utama usaha pengerahan barang-barang dan padi. Pada tahun 1945, semua kegiatan pemerintah dalam bidang pergerakan dilaksanakan oleh Jawa Hokokai sehingga organisasi ini harus melaksanakan tugas dengan nyata dan menjadi alat bagi kepentingan Jepang.(Lt)

     

Pertanyaan Lainnya