bagaimana cara hati menyaring racun?
Biologi
NikolausAcap
Pertanyaan
bagaimana cara hati menyaring racun?
2 Jawaban
-
1. Jawaban pramuditacecilia18
Jika kita ingin mendetox tubuh kita, maka kita harus mengoptimalkan dulu fungsi hati agar racun yang akan dibuang tidak kembali ke dalam tubuh melalui penyerapan kembali di usus besar.
Hati semakin lemah ketika kita terbiasa ‘menyiksa’ tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang dapat membentuk asam, makanan yang menggunakan bahan pengawet & pewarna yang dilarang, dan makanan tidak menyehatkan lainnya dalam waktu yang lama. Masalah yang kadang terjadi adalah tubuh kesulitan membuang racun yang hanya dapat larut dalam lemak. Hati menggunakan berbagai enzim untuk memecah racun tersebut dan membuatnya larut dalam air. Setelah itu dilakukan, maka hati akan mengirim racun ke ginjal, dan racun akan dibuang bersama urin.
Toksin yang tidak dapat diubah akan tetap tertinggal dan menumpuk di dalam sel lemak tubuh. Pembuangan sampah hati yang berlebihan akan menambah jumlah racun yang masuk ke dalam aliran darah. Racun-racun itu dapat menetap di ginjal, paru-paru, kulit, atau sistem limfatik. Dari sini toksin akan terus melimpah dan menetap di dalam tubuh.
Jika hati terlalu banyak mengandung racun, ia tidak akan cukup memproduksi enzim konversi, sehingga tidak dapat menetralkan toksin. Hal ini cukup berbahaya karena tubuh akan mendorong toksin ke dalam jaringan penyimpanan lemak dan menetap disana. Ketika hati menerima terlalu banyak beban dan menjadi lemah, maka akan menyebabkan sel-sel tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel tidak mampu membersihkan sampah hasil metabolismenya sendiri.
Semua sari makanan yang diserap usus halus langsung masuk ke hati melalui portal nadi. Hati dan usus harus berurusan dengan zat kimia berbahaya yang berasal dari makanan yang tidak baik/beracun. Pewarna/pengawet makanan, logam berat, minyak goreng yang sudah tidak layak dikonsumsi semuanya dapat mengganggu hati dan sistem pencernaan. Karena itu membersihkan usus juga sangat penting bagi upaya ‘meremajakan’ hati -
2. Jawaban fadilah178
Hati berfungsi sebagai penawar racun, atau pembersih. Hati memiliki dua sumber darah yaitu sekitar seperempat dari darah meninggalkan paru-paru dan jantunng penuh mengandung oksigen, namun sebagian besar darah yang mencapai hati berasal dari usus (Lambung, usus, halus, dan usus besar ) dan pankreas melalui pintu/jalur pembuluh darah halus. Darah ini mengandung sedikit oksigen dan lebih banyak mengandung zat-zat yang berasal dari makanan yang telah dimakan. Darah dari dua sumber tersebut bercampur di hati dan meninggalkan hati melalui pembuluh nadi hati ketika kembali ke paru-paru dan jantung, hingga lengkaplah perjalanan kelilingnya. Dengan cara seperti ini, hati berfungsi sebagai penyaring, untuk melindungi tubuh, sel kupffer adalah sel-sel hati khusus yang dapat menghancurkan zat-zat berbahay seperti bakteri, virus, dan zat kimia beracun, juga zat-zat lain yang berbahaya bagi tubuh. Zat-zat yang telah disarng dikeluarkan ke empedu, dan berakhir di kotoran.
semoga bermanfaat